Elemen Programming & Acuan Dasar dalam Proses Produksi dan Televisi
Elemen Programming & Acuan Dasar dalam Proses Produksi dan Televisi
Nama : Retno Kurnia Muktiarum
Nim : 1820701024
Kelas : Ilmu Komunikasi 2018
MK : Produksi Siaran Tv
Dosen : Muzhar Apandi S.IP., M.Si
A. Elemen Programming
Elemen Programming adalah program televisi yang terbagi menjadi empat elemen programming yaitu, programming, production, marketing, dan purchasing and distribution. Merupakan dasar dari program televisi yang berfungsi untuk mengatur strategi penjadwalan atau programming televisi.
Ada empat elemen programming yaitu :
1. Programming
Menganalisis peringkat rating penonton berdasarkan Social Economy Status (SES). Programming terdiri dari segmentasi, jam tayang, pola penonton, genre, dan juga trend.
2. Production
Membuat production setiap acara mulai. Terdiri dari Format (Drama, non drama, dan news/sport), Story Treatment, Production Cast (Artis, bintang, band, dll), Directing, dan Production design (Artistik, grafik, shot ending, wardrobe) dsb.
3. Marketing
Menjelaskan tentang strategi marketing dan sales untuk mendapatkan profit/keuntungan. Terdiri dari harga sport iklan, build in product, pre-sales, brand awareness, brand differentiation, target konsumen, blockung time, packing price, product values, dll.
4. Purchasing And Distribution
Memperhitungkan harga produksi, pembelian program/film, distributors, suppliers, dll yang disesuaikan dengan kemampuan daya beli stasiun televisi. Programming value per detik dari biaya rata-rata operasional stasiun tv setiap detik.
B. Acuan Dasar dalam Proses Produksi dan Televisi
Proses produksi sebuah program dalam televisi secara umum terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Pra-produksi, Produksi, dan Post-Production. Secara umum 3 tahapan itu terjadi secara berurutan, dengan berbagai tahapan yang ada di masing-masing dari ketiganya. Kecuali di dalam sebuah program berita, yang mana harus terlebih dahulu mencari peristiwa baru kemudian membuat script. Tidak seperti program-program lainnya (terutama program hiburan) dimana tim kreatif sudah menyediakan script sebelum proses produksi berlangsung, yang mana script itu akan diberikan kepada talent yang beraksi di depan kamera.
1. Pra-Produksi
Proses yang dilakukan sebelum memulai produksi suatu program. Dalam industri televisi, pra-produksi meliputi pencarian bahan dan materi yang akan dibahas dalam sebuah program, pembuatan script oleh tim kreatif, casting talent untuk mengisi acara, mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, persiapan kostum, properti, dan lain sebagainya.
2. Produksi
Dimana didalamnya akan dimulai taking adegan. Script yang menjadi acuan bagi sang talent untuk beraksi di depan kamera, tentu boleh dikembangkan sesuka hati talent itu sendiri, asalkan masih ada di dalam naungan produser acara itu. Produser mengontrol semua yang diperlukan, dari kamera, jenis shoot, waktu kamera untuk stand-by, dan apa-apa saja yang akan dibicarakan oleh sang talent di depan kamera, tentu saja dengan bantuan crew-crew lainnya.
3. Post-Production
Dalam tahap ini mulai dilakukan editing video, sekaligus melihat kekurang kekurangan yang terjadi selama proses take. Produser menjadi penanggung jawab utama untuk baik tidaknya hasil pengambilan gambar tadi. Di tahap ini juga diadakan sound mixing, music engineering, penambahan beberapa animasi oleh tim visual.
Setelah semua sudah selesai, sang produser memastikan kelengkapan hasil produksi sesuai konsep dari program yang dia pegang itu. Hasil itu kemudian diberikan ke Excecutive Producer, yang kemudian diserahkan pada CEO. Barulah kemudian program tersebut disiarkan, untuk ditonton secara gratis oleh masyarakat luas.
Komentar
Posting Komentar